DISC jockey ibarat beraksi seorang diri. Harmonisasi musik yang dia hasilkan juga hanya bisa bisa dinikmati segelintir orang. Itupun, sebagian besar di antaranya adalah karyawan di tempat hiburan itu.
Hanya satu dua kursi yang terlihat berpenghuni. Selebihnya, kosong tak bertuan.
Gelas-gelas minuman juga banyak yang terparkir. Begitupun dengan pitcher-pitcher lebih banyak kosong. Tender juga "kurang berfungsi".
Begitulah pemandangan yang terlihat di sejumlah tempat hiburan pada hari pertama buka pascalibur Ramadan, Senin malam, 13 September. Pengunjung masih sepi. Ibaratnya, masih malu-malu.
Di Zona Cafe, memang sempat terlihat antrean pengunjung di pintu masuk. "Kami juga memberikan sajian baru dengan menampilkan satu band lokal, dua disc jockey (Dj) male and female, serta dua dancer," kata Koordinator Entertaintment Zona Cafe, Arianto.
Di balleZZa yang masih mengandalkan konsep dan tarif lama juga belum padat pengunjung. Meski ada hiburan plus berupa penampilan dancer-dancer baru.
Sementara dua outlet tempat hiburan di Clarion Hotel and Convention Makassar, Redtro's dan D'Liquid Cafe, juga masih kesepian. Di Redtro's, meski ada dandanan baru ditandai dengan unsur cermin yang dominan untuk mempertegas efek laser, namun belum mampu menggoda pengunjung untuk datang lebih dini.
General Manager Entertaintment Clarion Hotel and Convention Makassar, Eka Iskandar Putra, mengatakan bar staf Redtro's dan D’Liquid telah di-training selama dua pekan untuk peningkatan pelayanan bagi pengunjung.
Nah, bagaimana malam ini dan malam-malam selanjutnya? Selamat menikmati malam panjang di Makassar.
Hanya satu dua kursi yang terlihat berpenghuni. Selebihnya, kosong tak bertuan.
Gelas-gelas minuman juga banyak yang terparkir. Begitupun dengan pitcher-pitcher lebih banyak kosong. Tender juga "kurang berfungsi".
Begitulah pemandangan yang terlihat di sejumlah tempat hiburan pada hari pertama buka pascalibur Ramadan, Senin malam, 13 September. Pengunjung masih sepi. Ibaratnya, masih malu-malu.
Di Zona Cafe, memang sempat terlihat antrean pengunjung di pintu masuk. "Kami juga memberikan sajian baru dengan menampilkan satu band lokal, dua disc jockey (Dj) male and female, serta dua dancer," kata Koordinator Entertaintment Zona Cafe, Arianto.
Di balleZZa yang masih mengandalkan konsep dan tarif lama juga belum padat pengunjung. Meski ada hiburan plus berupa penampilan dancer-dancer baru.
Sementara dua outlet tempat hiburan di Clarion Hotel and Convention Makassar, Redtro's dan D'Liquid Cafe, juga masih kesepian. Di Redtro's, meski ada dandanan baru ditandai dengan unsur cermin yang dominan untuk mempertegas efek laser, namun belum mampu menggoda pengunjung untuk datang lebih dini.
General Manager Entertaintment Clarion Hotel and Convention Makassar, Eka Iskandar Putra, mengatakan bar staf Redtro's dan D’Liquid telah di-training selama dua pekan untuk peningkatan pelayanan bagi pengunjung.
Nah, bagaimana malam ini dan malam-malam selanjutnya? Selamat menikmati malam panjang di Makassar.
0 komentar:
Posting Komentar