APAKAH Anda merasa tak puas dengan bentuk payudara saat ini? Jangan khawatir, teknik ini siap membantu Anda.
Memiliki payudara indah adalah keinginan setiap wanita. Sayangnya, tak semua wanita terlahir dengan payudara yang sesuai dengan keinginan, di mana ukurannya proporsional. Sebagai manusia, tentu menjadi hal wajar jika dalam perjalanannya keinginan untuk memperbesar ukuran agar membuat payudaranya tampak indah tercetus.
Selama ini, "breast implant" menjadi pilihan dalam memperbesar payudara. Masalahnya, tidak semua wanita dapat menerima adanya benda asing dalam tubuhnya. Tak hanya itu, kekhawatiran melakoni tindakan operasi ulang di masa mendatang menjadi bahan pertimbangan mereka.
Guna menepis kekhawatiran tersebut, stem cell breast augmentation pun hadir sebagai solusi.
"Hasil yang diciptakan implant biasanya tidak natural, sementara cara ini mampu menghasilkan bentuk payudara lebih natural karena tidak memasukkan material asing ke dalam," ujar dr Enrina Diah SpBP dalam presentasinya di Ultimo Aesthetic & Dental Center di Plaza AbDA, Jakarta, Selasa (19/7/2011).
Dilanjutkan dokter yang ramah ini, pengerjaan stem cell breast augmentation sangatlah aman karena menggunakan lemak tubuh sendiri yang diproses secara khusus untuk diambil stem cell-nya. Seperti diketahui, jaringan lemak sejak lama diketahui merupakan jaringan yang paling kaya akan stem cell. Dan stem cell tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan survival lemak yang dipindahkan dan meningkatkan kualitas jaringan payudara termasuk kulit dengan dirangsangnya regenerasi cell.
Nah, dengan proses tersebut risiko reaksi akibat benda asing seperti kontraktur kapsular pun tidak ada.
"Payudara yang dibentuk dengan cara ini tampak lebih natural dan kenyal dari semua posisi. Dan bentuk tersebut akan bertahan seumur hidup. Bahkan, peningkatan ukuran payudara dapat mencapai 1 1/2 cup per prosedur hingga 2 cup," klaimnya.
Berminat? Perawatan ini dimulai dengan kisaran harga Rp85-Rp95 juta di Ultimo Aesthetic & Dental Center yang merupakan penyedia pertama teknik ini di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar