DEMAM Piala Eropa ternyata juga dimanfaatkan para praktisi selingkuh. Ny. Yuliani, 20, dari Pidie (Aceh) ini misalnya, di kala suami asyik nobar Piala Eropa di rumah tetangga, dia malah ngebon “pemain” asing di kamarnya. Dan inilah yang terjadi, bola di TV belum juga goal, di kamar Yuliani kedudukan sudah 1-0.
Untuk meningkatkan mutu dan gengsi sebuah klub bola, ngebon atau transver pemain asing yang terkenal sudah biasa dilakukan. Namun ternyata, bukan saja dunia bola, transver pemain biasa juga dilakukan dalam dunia perselingkuhan. Tak puas dengan kinerja suami dalam urusan ranjang, banyak perempuan yang ngebon “pemain” asing ke dalam ranjangnya. Prestasinya memang cenderung luar biasa. Si pemain sangat lihai menggiring “bola”, sehingga berhasil mencetak gol-gol yang spektakuler.
Yuliani warga Dayah Caleu, Pidie Aceh, rupanya termasuk wanita yang tak puas dengan kinerja suami dalam urusan “bola”. Permainannya sangat monoton. Jarang sekali Umar, 26, bisa melakukan tendangan dua belas pas, dan dia juga tak kenal tendangan plintiran, sehingga cara membawa bola mudah ditebak. Paling bikin Yuliani kesal, jantung sudah kadung deg-degan, ternyata tembakan Umar meleset. “Sayang saudara saudara, pemain dengan nomer punggung sembilan gagal mencetak gol.” kata Sambas Atmadikarta di radio.
Tetapi, meski “main bola” kurang becus, Umar sangat gemar nonton bola, khususnya Piala Dunia dan Piala Eropa. Di kala musiam Piala Eropa sekarang ini, dia juga gemar nobar di rumah tetangga yang punya teve wide screen. Dia tak peduli dengan istri yang kesepian di rumah, dan terus memelototi layar teve sambil teriak-teriak bersama para tetangga.
Namun sesungguhnya Yuliani juga tak sepi-sepi amat. Karena dia berhasil menyulap kendala itu menjadi sebuah peluang. Terus terang saja, semenjak kinerja lakinya kurang memuaskan, diam-diam Yuliani ngebon “pemain” asing dari lain kampung. Di hari-hari biasa mereka kencan di tempat jauh. Tapi sejak ada Piala Eropa, sengaja Yuliani membawa gendakannya ke dalam rumah. “Suamiku nonton bola di rumah tetangga, kita main bola sendiri,” kata Yuliani meyakinkan sang PIL.
Sebenarnya sangat riskan “main bola” di kandang lawan. Tapi karena Yuliani menjamin bahwa semua baik-baik saja adanya, Suhud, 24, memberanikan diri juga, itung-itung uji nyali. Maka menjelang pertandingan Inggris – Itali 25 Juni lalu, Suhud sudah deg-degan menunggu perintah lewat SMS, kapan dia bisa masuk ke arena lapangan kasur.
Nah, sekitar pukul 24.00 Umar pun pamit istri mau nobar di rumah tetangga. Bersamaan dengan perginya suami, Yuliani segera kontak sang PIL untuk segera merapat. Beberapa menit kemudian, istri Umar ini sudah asyik dengan “pemain” trasverannya. Dan ternyata Suhud memang pemain hebat, di TV bola masih stand 0-0, di kamar Yuliani kedudukan sudah 1-0.
Celakanya, usia “pertandingan” Suhud tidak segera kabur, malah ketiduran di sebelah Yuliani. Akibatnya, saat Umar pulang dari nobar jadi memergoki betapa Suhud kelonan dengan Yuliani. Langsung saja dia teriak, sehingga warga berdatangan. Saat diperiksa pengurus RT, Suhud jawabnya muter-muter. Umar yang emosi segera menghajarnya hingga babak belur. Dengan wajah simpang siur barulah PIL istrinya itu diserahkan ke Polres Pidie.
Untung “bola”-nya nggak dijadikan barang bukti.
0 komentar:
Posting Komentar