Walikota pada Minggu malam 8 Agustus lalu, Eat@Out yang terletak di sisi Timur Karebosi mulai ramai dikunjungi warga, terutama pada saat dan sesudah waktu berbuka puasa.
Tempat ini memang terasa asyik untuk menikmati kebersamaan di bulan puasa ini bersama teman, relasi ataupun keluarga sembari berbuka puasa bersama menikmati aneka makanan maupun minuman yang tersedia.
Tempat bersantap dengan konsep Outdoor ini ditata dan dihias dengan ornamen-ornamen berupa fosil pohon yang telah membatu berusia ratusan tahun. Dan pada malam hari sinar lampunya yang terang benderang memberi nafas baru, denyut nadi kehidupan metropolitan di Karebosi pada malam hari.
Makassar yang telah dicanangkan untuk menjadi kota dunia tentu sangat membutuhkan berbagai fasilitas dan sarana pendukung seperti Trans Mall, Kampoeng Popsa, Pantai Losari, maupun Karebosi yang sudah menjadi ikon Makassar ini. Kehadiran Karebosi Link dan Eat@Out tentu tidak terlepas dari upaya Pemkot Makassar bekerjasama dengan investor untuk mencapai tujuan mulia tersebut, yakni Makassar menjadi kota dunia dan menarik bagi wisatawan untuk datang ke Kota Daeng ini yang akan memberi dampak secara ekonomis bagi dunia usaha.
Herman, salah satu warga yang tinggal di selatan kota, ditemui kemarin saat berbuka puasa bersama beberapa rekannya, mengatakan “Kehadiran Eat@Out sungguh sangat menarik dan memberi suasana baru, dan Karebosi terasa lebih hidup di waktu malam. Saya usul kepada Management, kiranya tempat ini dibuka sampai jam 12 malam atau lebih, soalnya kalau sudah lewat jam 10 malam pusat kota ini amat terasa sepi dan agak gelap” Katanya, seraya menambahkan, “Ke depannya makin banyak investor yang membangun di kota tercinta ini dan supaya hal ini didukung semua elemen masyarakat dan lembaga-lembaga terkait dengan memberi ruang kepada para investor untuk berkreasi sesuai mekanisme dan aturan yang ada, supaya Makassar juga tidak ketinggalan dengan kota-kota besar lainnya” Jelas Herman, sambil menikmati Orange Juice pesannya.
0 komentar:
Posting Komentar